Bertempat Di Kelompok Tani Samalewu Lewukang Kecamatan Limboro dilaksanakan Pelatihan Integrasi Tanaman Kakao dan Ternak Kambing yang dihadiri oleh 51 orang peserta. Kegiatan ini terselenggara sebagai program KSU Amanah yang difasilitasi WASIAT dengan dukungan NGO VECO Indonesia diikuti utusan Kelompok Tani perwakilan beberapa kecamatan di Kab. Polewali Mandar, koperasi Asy-syifa Mambi Kab. Mamasa, Penyuluh Pertanian, Mahasiswa Fak. Peternakan Unsulbar. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu Tanggal 6 April 2014 menghadirkan 3 narasumber, yaitu :
1. Faisal, SP., M.A.Kp., (Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Polewali Mandar), “Budidaya Tanaman Kakao dan Permasalahannya”.
2. Parmansyah (LSM WASIAT), “Pengolahan Kulit Buah Kakao menjadi Pakan Ternak”
3. Hassani, S.Pt., M.Si.(Ketua KSU Amanah) “ Pembuatan UMB, Fermentasi Daun Kakao dan Pupuk Biourine Kambing”.
Dalam pelatihan ini peserta secara langsung melaksanakan praktek pembuatan Urea Molasess Block (UMB) dan fermentasi daun kakao yang untuk dijadikan pakan ternak. Peserta pelatihan dengan penuh semangat dan sangat aktif dalam mempelajari pengolahan pupuk biourine mendengar penjelasan dari Pak Hassani dengan mengamati secara langsung instalasi pengolahan pupuk cair yang telah berproduksi di KT Samalewu yakni pupuk yang bermerk Ferti Top.
Pembuatan pakan dari daun kakao dan UMB ini telah dirasakan manfaaatnya oleh Pak Mahmud, menurutnya kendala yang sangat dirasakan dalam memelihara kambing adalah keterbatasan pakan ternak. “Sebelumnya saya hanya mampu memelihara kambing 5 ekor, tapi setelah dilatih membuat pakan fermentasi daun kakao dan UMB rata-rata kambing yang saya pelihara 20-25 ekor”, sebagaimana yang diungkapkan kepada penulis. Pak Mahmud (32 thn) yang juga sekretaris KT Samalewu mengatakan bahwa untuk 20-25 ekor kambing diramu 1 drum pakan fermentasi dari daun kakao kering untuk setiap 10 hari, dengan pemberian rata-rata 1 – 1,5 kg/ekor kambing/hr ditambah sedikit hijauan lainnya. Menurut pengakuannya dengan bentuk integrasi tanaman kakao dan ternak kambing ini sangat membantu meningkatkan pendapatan keluarganya dan sebagian besar anggota kelompok taninya telah melaksanakan kegiatan tersebut.
(Penulis : Parmansyah)
NGO Wasiat 
KEGIATAN TERSEBUT DIATAS SANGATLAH MENARIK, HANYA KEGIATAN TERSEBUT PERLU PENDAMPINGAN YANG BERKELANJUTAN.