WASIAT (CENTER OF SUCCESS FOR EXCELLENT AGRICULTURE/WAHANA SUKSES PERTANIAN TERPANDANG) DI TAHUN 2014

WASIAT (CENTER OF SUCCESS FOR EXCELLENT AGRICULTURE/WAHANA SUKSES PERTANIAN TERPANDANG) DI TAHUN 2014
(Penulis : Parmansyah)

Tahun 2014 bagi Wasiat identik dengan tahun Sertifikasi kakao berkelanjutan/ Program Kakao Lestari, dimana tahun ini Wasiat bekerja mendampingi petani di 3 (tiga) Provinsi, yaitu : Provinsi Sulawesi Barat (Kab. Polewali Mandar), Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Luwu Utara dan Luwu Timur), dan Provinsi Sulawesi Tengah (Parigi Moutong dan Tinombo). Mendampingi Organisasi Petani Puskoptan Amanah di Kab. Polewali Mandar, Koperasi Masagena dan CV Marewa 45 di Kab. Luwu Utara, Kelompok Cahaya Sehati di Kab. Luwu Timur, Kab. Parigi Moutong dan Tinombo pendampingan oleh Wasiat secara langsung ke Kelompok Tani.

Program ini melibatkan VECO Indonesia, Lembaga Sertifikasi RA, Pabrikan PT Mars dan Organisasi Petani. Kegiatan sertifikasi yang intinya antara lain sebagai upaya menjamin keberlanjutan produksi kakao petani, kelestarian dan kesehatan lingkungan, kesehatan petani dan bertujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas kakao . Meskipun program ini bukanlah sesuatu yang baru di komoditi kakao, karena sebelumnya telah berhasil dicapai tahun 2011-2013 di Kab. Polewali Mandar dan tahun 2013 di Luwu Utara. Menurut Direktur WASIAT Ir. Rauf, MMA“ Kegiatan Sertifikasi kakao atau Program Kakao Lestari tahun ini perlu perhatian dan waktu lebih banyak karena melibatkan lebih banyak organisasi petani sebanyak 234 Kelompok Tani, dan luasan yang semakin besar seluas 7.377 Ha, melibatkan 6.396 petani, belum termasuk yang ada di Kab. Parigi Moutong dan Tinombo yang baru akan diaudit Februari 2015”.

Sejak tanggal 8 s/d 13 Desember 2014 di Kabupaten Polman telah dilaksanakan audit oleh pihak lembaga sertifikasi RA (Rainforest Alliance) yang dilakukan oleh Iwan Kurniawan dengan ditemani Hassani, M. Akil dan teman-teman FA (Field Assistance Wasiat), telah mengunjungi 80 kebun petani sebagai sampel yang tersebar pada 7 kecamatan di Kab. Polewali mandar dari 82 Kelompok Tani peserta sertifikasi kakao berkelanjutan dari 2.222 Ha kebun dengan 1.564 petani. Audit ini dilakukan untuk menilai pemangkasan, penanganan hama dan penyakit terpadu, panen dan pasca panen, rehabilitasi tanaman, konservasi air dan tanah, penaung tanaman, perlindungan satwa liar, tempat penyimpanan pestisida, pengelolaan limbah, perlakuan adil pada pekerja dan kerja sama kelompok tani. Dalam kunjungan ke kelompok dan kebun petani banyak hal-hal yang menggelikan terjadi karena beberapa petani yang dikunjungi kebunnya tidak terlalu paham menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga pertanyaan yang diajukan oleh Pak Iwan Kurniawan dijawab tidak “nyambung” oleh petani bahkan dijawab dengan memperagakan cara penyiangan OPT. Closing audit di Kantor WASIAT hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 dihadiri oleh pihak WASIAT, Puskoptan Amanah, perwakilan pengurus kelompok tani. Pak Iwan Kurniawan, “Secara umum penilaian seluruh kriteria cukup baik, tinggal beberapa hal kecil perlu perhatian dan perbaikan, misalnya peta kebun di kelompok perlu dilengkapi”.

Audit Sertifikasi Kakao Berkelanjutan di Kab. Luwu Timur, Wasiat mendampingi Koperasi Tani Cahaya Sehati tanggal 8 s/d 13 Desember 2014 pesertanya 1.778 petani dari 60 Kelompok Tani dengan luasan kebun 2.035,8 Ha, dari hasil audit dibutuhkan perbaikan untuk MCK. Wasiat di kabupaten Luwu Utara yang mendampingi CV. Marewa 45-Koperasi Tani Masagena dengan tim auditor dari RA dengan luasan kebun kakao 3.120,39 Ha dari 92 Kelompok Tani terdiri dari 3.054 petani peserta juga telah dilaksanakan audit dari tanggal 16 s/d 22 Desember 2014 merupakan sertifikasi tahun kedua. Kegiatan di Kab. Parigi Moutong dan Tinombo rencana audit akan dilaksanakan bulan Februari tahun 2015 dengan luasan lebih dari 1.000 Ha dengan petani lebih dari 1.000 orang, dimana LSM Wasiat secara langsung mendampingi 34 Kelompok Tani karena belum memiliki Koperasi Tani.

Untuk mendukung pencapaian Sertifikasi Kakakao Berkelanjutan/Program Kakao Lestari beberapa bentuk pelatihan yang diberikan oleh Wasiat, antara lain :

  1. Workshop ICS (Internal Control System)
  2. Pelatihan dan Simulasi Audit Internal
  3. Pelatihan Budidaya dan Praktek Berkebun yang Baik dan Benar
  4. Pengembangan CLC (Cocoa Learning Centre)
  5. Pelatihan Pembuatan Alur Pemasaran Bersama
  6. Pelatihan Administrasi Pembukuan Pemasaran Bersama
  7. Pertemuan Bisnis
  8. Workshop Sekolah Bisnis Pertanian
Diterbitkan di Home

Silakan Tinggalkan Komentar